Senin, 02 Maret 2015

TODAY NEWS

Ahok Minta Maaf pada Warga Jakarta Atas Tontonan Politik Lucu Terkait APBD

Ayunda W Savitri - detikNews
Ahok Minta Maaf pada Warga Jakarta Atas Tontonan Politik Lucu Terkait APBD
Jakarta - Perseteruan APBD 2015 antara Pemprov dan DPRD DKI hingga kini masih memanas. Sadar akan kekacauan ini meresahkan masyarakat luas, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) meminta maaf.

"Saya pikir kami minta maaf kepada warga Jakarta atas tontonan politik yang lucu seperti ini, tapi mau nggak mau kami tempuh karena banyak SKPD jadi korban," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2015).

"Mereka (DPRD) mengajukan hak angket. Parpol yang mendukung hak angket sebetulnya mendukung APBD versi DKI dalam hal ini," lanjutnya.

Ahok berkali-kali menegaskan daripada dirinya meloloskan sekaligus mengeksekusikan 'anggaran siluman' sebesar Rp 12,1 triliun, dirinya lebih baik dipecat dari DKI 1. Suami Veronica Tan itu tidak rela apabila dirinya harus melihat silpa DKI kembali tinggi seperti tahun 2014 lalu, padahal banyak warga yang membutuhkannya.

"Jadi masa saya mesti men-silpakan duit Rp 12,1 triliun? Alangkah baiknya itu saya pakai buat bikin rusun. Ini yang saya menolak. Makanya bagi saya kalau memang saya harus dipecat atau dimasukkan ke dalam penjara saya rela daripada saya memainkan Rp 12,1 triliun," tegas Ahok.

"Kami ada prosedur pembahasan. Justru tugas mereka kan pengawasan sebetulnya. Kalau tanda tangan KUA-PPS dengan kami sudah selesai, dia tinggal ngawasin kami makainya sesuai nggak bukan dia menyodorkan versi dia," sambungnya.

Oleh karenanya, dia pun meminta maaf kepada warga DKI. "Mohon maaf kepada warga DKI lihat tontonan politik seperti ini. Ini terpaksa kami lakukan untuk membela uang rakyat dengan risiko saya tersingkir," tutup mantan Bupati Belitung Timur itu.
SUMBER :http://news.detik.com/read/2015/03/03/083415/2847597/10/ahok-minta-maaf-pada-warga-jakarta-atas-tontonan-poli
OPINI :
           Menurut saya Ahok pantas untuk meninta maaf kepada warga DKI.Jakarta karena kelalaiannya dalam meminpin politik di Jakarta karena tontonan politik yang lucu seperti ini karena SKPD menjadi korbannya oleh karenanya dia pun meminta maaf kepada seluruh warga di Jakarta yang telah di buat dia kecwa atas totonan tersebut yang menjadi kan SKPD menjadi korbannya .
          Ahok harusnya tidak mempertontonkan tontonan tersebut yang dinilai menurutakan politik di Jakarta dengn menotontokan tontonan tersebut banyak orang yang tidak setuju dengan tontontan tersebut sehingga banyak yng berdemo karena tontonan tersebut.

Minggu, 01 Februari 2015

today news

Gembong Narkotika WN Inggris Ketakutan Jelang Eksekusi Mati di Indonesia

Andi Saputra - detikNews

Jumat, 03 Oktober 2014

Ulangan harian 1

Ruhut: Bu Megawati dengan Prabowo Ini Beti, Beda-beda Tipis

Sabtu, 4 Oktober 2014 | 09:47 WIB
KOMPAS.com/INDRA AKUNTONOKetua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Presiden 2014 di tempat pemungutan suara (TPS) 026, RT 10/04, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014)

JAKARTA, KOMPAS.com 
— Sekarang fakta dibolak-balik, Sekjen PDI-P Pak Tjahjo Kumolo bilang memangnya Bu Megawati anak buahnya Pak SBY," kata Ruhut dalam sebuah diskusi, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2014)
.

Ruhut menjelaskan, kondisi sebenarnya adalah Megawati yang selalu menolak permintaan SBY untuk bertemu dan berkomunikasi. Dia menduga, penolakan Megawati itu merupakan imbas sakit hati setelah kalah telak dari SBY pada Pemilu Presiden 2004.

Dalam hal ini, kata Ruhut, Megawati memiliki kesamaan dengan Prabowo Subianto. Kesamaan yang ia maksud adalah ketidaksiapan Prabowo menerima kekalahan pada Pilpres 2014 sehingga tak terjalin komunikasi dengan rivalnya yang menjadi presiden terpilih, Joko Widodo, setelah pilpres bergulir.
"Bu Megawati dengan Prabowo ini beti, beda-beda tipis. Prabowo juga tidak mau ketemu Jokowi karena menganggap Jokowi anak buahnya, dia (Prabowo) yang bikin Jokowi jadi Gubernur DKI (Jakarta)" ujarnya.
Seperti diketahui, kubu PDI-P dan Partai Demokrat saling melontarkan pernyataan pedas terkait rencana pertemuan Megawati dengan SBY. Masing-masing pihak mengklaim memiliki iktikad baik untuk bertemu, tetapi tak dibukakan akses untuk mempermudah pertemuan dua tokoh politik nasional tersebut.
Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2014/10/04/09475461/Ruhut.Bu.Megawati.dengan.Prabowo.Ini.Beti.Beda-beda.Tipis

vita

OPINI

Bu Megawati menolak bertemu denagan presiden SBY di karenakan kalah telak dari SBY pada pemilu 2004 sama lahnya Prabowo semenjak dia kalah dengan bapak Jokowi pada pemilu 2014 .

Sifat dari keduanya tidak jauh beda sama-sama tidak mau menemui orang yang telah mengalahkan mereka pada pemilu mereka tidak mau  menemui karena mereka tidak suka di kalahkan oleh orang lain.

Karena ke egoisan mereka tidak di bukaan akses untuk memper mudah pertemuan saya tidak suka dengan sifat keduanya yang tidak mau menemui orang yang telah mengalahkan mereka kalah bukan berati musuh .

Jumat, 26 September 2014

JURNALISTIK

Suara.com - Direktur Eksekutif Pusat Kajian (Pusaka) Trisakti Fahmi Habsyi menyarankan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum kembali ke Indonesia untuk merenung dan berpikir lebih jernih untuk bangsa dan kehormatannya sendiri.
“Jika sudah begini masifnya kekesalan publik terhadap SBY disarankan untuk tidak usah kembali dulu ke Indonesia dan lebih baik untuk merenung dan berpikir,” kata Fahmi di Jakarta, Sabtu (27/9/2014).
Fahmi menjelaskan dengan merenung lebih jernih di luar negeri agar SBY mendapatkan hidayah dan pencerahan dari Tuhan YME diantara dua pilihan.
Pilihan pertama yaitu SBY, kembali Indonesia untuk bergabung bersama-sama rakyat dan mengajak partai yang dipimpinnya Demokrat memperkuat koalisi pemerintahan Jokowi-JK dan membagikan sumbangsih pemikiran untuk membangun Indonesia maju, berkualitas dan demokratis ke depan.
Pilihan kedua lanjut Fahmi, SBY tetap mempertahankan dukungannya pada koalisi yang dikomandani Amien Rais yang makin merosotkan kewibawaan dan kehormatan SBY dimata publik yang sudah di titik nadir dengan berbagai skandal korupsi yang menimpa menteri dan kadernya.
“Atau jika SBY masih penuh keraguan atas dua opsi di atas masih ada opsi ketiga SBY tidak usah kembali ke Indonesia dan tetap tinggal di luar negeri dalam lawatannya sekarang untuk menikmati masa pensiun, menulis buku dan menciptakan lagu dibanding jadi keprihatinan publik nasional dan dunia internasional tanpa legacy yang diwariskan,” katanya.
Menurut Fahmi rakyat Indonesia pemaaf dan SBY masih punya cukup waktu untuk mempertimbangkan pilihan-pilihan di atas. Tidak perlu mememerintahkan SMS kepada Max Sapaqua atau Nurhayati untuk memilih opsi tersebut. “Cukup istikharah pada Gusti Allah, dengarkan saran keluarga terdekat dan dengarkan suara hati nurani”.
Pasca-walk-outnya Partai Demokrat pada saat pengambilan suara di rapat paripurna yang lalu meninggalkan kesan dan jejak hitam bagi rakyat Indonesia dikarenakan sikap plin-plan yang ditampilkannya, padahal beberapa hari sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dukungannya pada pilkada langsung dan memerintahkan fraksi partai demokrat untuk mendukung penolakan pilkada melalui DPRD.
Kekecewaan tersebut beredar didunia maya hingga hastag #ShameOnYouSBY menembus trending topic dunia teratas di Twitter di saat SBY sedang melakukan lawatan ke Amerika Serikat.
“Saat seluruh rakyat menanti pertaruhan masa depan hak politik dan demokrasinya malah jalan-jalan. SBY sebaiknya tidak usah kembali ke Indonesia dahulu hingga pelantikan presiden tanggal 20 Oktober. Jadi SBY punya waktu untuk berpikir jernih apa yang sebaiknya dilakukan untuk bangsa ini kedepan,” ujar politisi PDI Perjuangan ini. (Antara)

CERPEN

Dear Diary..
Waktu begitu cepat berlalu, kenapa begitu cepat sahabat terbaiku pergi?
Apakah ini nasibku? aku harus berdiam diri di kamarku?
Kenapa aku selalu dilanda musibah? apakah aku punya salah?
Aku berharap suatu saat ada yang akan bisa menggantikannya
Agar aku bisa terus tersenyum
Tertanda:
Chelsea Annisa
Akan kuceritakan kejadian yang sangat menyedihkan itu.
Dua jam sebelum kejadian itu, aku dan sahabatku bernama Arin sedang asyik bermain di taman dekat rumahku, kebetulan 1 minggu ini sedang ada liburan panjang.
“eh Rin.. dorongin dong ayunannya..” ucapku pada Arin
“nih.. yeayy! asyik ya! gantian dong!” balas Arin sambil mendorong ayunan yang sedang kunaiki itu,
“iya seru.. eh iya besok aku main ya k erumah kamu..” ucapku sambil bermain ayunan
“iya.. tapi turun dong aku pengen naik!” balas Arin agak cemberut
“Arin cantik.. jangan cemberut dong! ha ha ya udah nih aku turun..” balasku sambil tertawa
“huh.. dasar cerewet!” kata Arin sambil duduk di ayunan.
“ya sudah aku mau beli ice cream dulu! kamu mau ngga?” tanyaku pada Arin
“ice cream? mau dong.. rasa coklat ya!” balas Arin tersenyum padaku
“haha ya udah deh bye! aku beli ice cream dulu!” ucapku lalu pergi entah kemana.
5 menit kemudian, aku kembali dan memberikan ice cream rasa coklat itu pada Arin “nih! kalau udah selesai makan ice cream kita pulang yuk! sudah sore nih” ucapku sambil memakan ice cream rasa vanilla kesukaanku..
“Chelsea udah belum? aku udah nih pulang yuk..” kata Arin sambil menaiki sepeda miliknya
“udah nih.. yuk pulang! bye Arin…” balasku sambil mengayuh sepeda yang kunaiki.
Sesampai di rumah aku langsung mandi dan memakai baju berwarna pink bergambar hello kitty dan celana jeans, seperti biasa sesudah mandi dan memakai baju aku langsung menonton televisi. kring kring!!! kring kring!! terdengar suara telepon, sepertinya itu Arin “halo! ini siapa ya?” tanyaku dalam telepn itu
“hay Chelsea! aku Arin, kamu mau nggak ikut aku naik bus ke taman bermain?” tanya Arin padaku
“eh maaf aku nggak bisa ikut, aku lagi capek habis mandi tadi, rasanya kakiku kesemutan deh!” balasku langsung menutup telepon tersebut. pasti Arin bertanya mengapa aku nggak mau ikut..
Keesokan harinya..
Matahari sudah terbit, aku mencoba untuk menonton televisi pagi ini. yap, itu memang kebiasaan ku setiap bangun pagi dan sesudah mandi, hanya menonton televisi. aku lihat ada berita kecelakan kemarin sore. tepatnya pukul 16.30, hah? itu kan waktu Arin naik bus ke taman? aku juga melihat ada 1 korban yang tewas karena kecelakaan bus yang menabrak pohon, identitas korban itu mulai terlihat, aku baca namanya.. Arin Syafira Ananda!!! itu Arin? itu benar Arin kan? Arinn… jangan tinggalkan aku!
Dengan cepat kuraih sepedaku dan kukayuh sampai ke rumah Arin ternyata benar! banyak yang melayat disana.. tangisku pun semakin menjadi jadi, aku tidak mau melihat wajah Arin yang membeku, aku pun pulang dengan baju basah karena air mataku terus mengalir.
Itulah cerita menyedihkan yang pernah aku alami.. kehilangan sahabat, aku menyesal tidak mau menerima ajakan Arin waktu itu, Arin adalah sahabat sejatiku! selamanya… walaupun jauh di mata kita dekat di hati..